Soal Pilihan Ganda Kerajaan Maritim yang Bercorak Hindu–Buddha

A. Pilihan Ganda

1. Keberadaan para pedagang asing pada awal abad Masehi memiliki peran penting bagi masyarakat Indoncsia. Peran penting tersebut berkaitan dengan kegiatan. . .
a. mendirikan kerajaan Hindu-Buddha di wilayah pesisir Kepulauan Indonesia
b. menyebarkan kebudayaan baru yang mampu mengakhiri masa praaksara
c. mengajarkan sistem perdagangan internasional kepada pedagang lokal
d. memperkenalkan konsep maritim kepada masyarakat Indonesia
e. membangun beberapa pelabuhan dagang di wilayah Indonesia

Jawaban: d
Keberadaan pedagang asing di wilayah Kepulauan Indonesia sejak awal abad Masehi menunjukkan Indonesia memiliki peran penting dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran. Dengan demikian, keberadaan pedagang asing tersebut semakin mengembangkan kegiatan masyarakat Indonesia yang berbasis maritim. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari kondisi geografis Indonesia berupa pulau-pulau dan lautan.

2. Proses masuk agama Hindu di Indonesia dapat dibedakan menjadi lima teori. Keberadaan lima teori tersebut menandakan bahwa. . .
a. penyebaran agama Hindu di Indonesia terjadi secara bertahap
b. agama Hindu masuk di Indonesia melalui berbagai media dan saluran
c. agama Hindu terdiri atas berbagai aliran sesuai golongan yang menyebarkannya
d. banyak media digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia
e. proses penyebaran agama Hindu di Indonesia masih diperdebatkan para ahli

Jawaban: e
Agama Hindu yang berkembang di Indonesia berasal dari India. Akan tetapi, proses masuk agama Hindu di Indonesia hingga saat ini masih diperdebatkan oleh para ahli. Perdebatan tersebut memunculkan lima teori yang menjelaskan proses
kedatangan agama Hindu di Indonesia. Setiap ahli memiliki dasar tersendiri terkait teori-teori tersebut.
Kelima teori tersebut yaitu teori Brahmana, Waisya, Kesatria, Arus Balik, dan Sudra.

3. Perhatikan tokoh-tokoh berikut!
1) J.L. Moens
2) N.J. Krom
3) F.D.K. Bosch
4) R.C. Majundar
5) J.C. van Leur

Tokoh pendukung teori Kesatria terkait kedatangan agama Hindu di Indonesia ditunjukkan oleh angka. . .
a. 1),2), dan 3)
b. 1),3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3),4), dan 5)

Jawaban: b
Salah satu teori yang menjelaskan kedatangan agama Hindu di Indonesia adalah teori Kesatria. Teori ini menjelaskan masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh golongan prajurit (kesatria). Pendukung teori Kesatria yaitu
J.L. Moens, F.D.K. Bosch, R.C. Majundar, Mookerji, dan C.C. Berg. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4).

4. Para ahli menyatakan nama Kudungga memiliki kemiripan dengan nama Bugis, yaitu Kadungga. Dari pernyataan tersebut para ahli menyimpulkan bahwa. . .
a. Raja Kudungga belum memeluk agama Hindu dan masih menganut kepercayaan lokal
b. Kerajaan Kutai didirikan oleh pedagang Bugis yang bermigrasi ke Kalimantan
c. sebagian besar peninggalan Kerajaan Kutai ditemukan di wilayah Bugis
d. kebudayaan Bugis sangat memengaruhi kehidupan masyarakat Kutai
e. penyebaran agama Hindu di Kutai dilakukan oleh orang-orang Bugis

Jawaban: a
Menurut informasi dari prasasti Yupa, Kudungga merupakan raja pertama Kutai. Selanjutnya, para ahli melakukan analisis mendalam terhadap informasi tersebut. Dari analisis tersebut, para ahli menyimpulkan Kudungga belum memeluk agama Hindu. Analisis ini didasarkan pada penggunaan nama Kudungga yang merupakan nama asli Indonesia. Para ahli memperkirakan nama Kudungga mirip dengan nama Bugis, yaitu Kadungga.

5. Perhatikan tabel berikut!

No. X
1). Pembangunan saluran Gomati yang berfungsi mengairi lahan pertanian.
2). Ditunjang oleh sektor perdagangan, pertanian, dan peternakan.
3). Memiliki hasil hutan seperti getah kayu meranti, damar, gaharu, rotan, kayu cendana, dan bulu-bulu burung yang indah.

No. Y
1). Pembagian kerja yang didasarkan pada kemampuan masyarakat.
2). Keberadaan Sungai Mahakam yang berfungsi sebagai jalur pelayaran.
3). Keberadaan kampung-kampung yang dihuni pedagang dari India.

Kemajuan perekonomian Kerajaan Kutai ditunjukkan oleh kombinasi
a. X1). X2), dan Y1)
b. X1). X3), dan Y2)
c. X1), X2), dan Y3)
d. X2), X3), dan Y2)
e. X2). X3), dan Y3)

Jawaban: d
Kerajaan Kutai memiliki perekonomian cukup maju. Aktivitas ekonomi Kerajaan Kutai bertumpu pada kegiatan sektor perdagangan, pertanian, dan peternakan. Beberapa komoditas penting yang dimiliki Kerajaan Kutai yaitu getah kayu meranti, damar, gaharu, rotan, kayu cendana, dan bulu-bulu burung yang indah. Perekonomian Kutai dapat berkembang karena didukung oleh keberadaan Sungai Mahakam. Sungai Mahakam dimanfaatkan masyarakat Kutai untuk aktivitas pelayaran dan perdagangan. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y2).

6. Masyarakat Kutai telah mengenal tradisi kebudayaan yang cukup maju. Kemajuan tersebut ditunjukkan dengan. . .
a. penghormatan terhadap brahmana yang telah menghindukan masyarakat Kutai
b. sebagian masyarakat Kutai yang masih menganut kepercayaan masa praaksara
c. pelaksanaan upacara vratyastoma yang dipimpin brahmana dari Indonesia
d. tradisi masyarakat lokal yang dipengaruhi oleh budaya Bugis
e. Raja Aswawarman yang sudah memeluk agama Hindu

Jawaban: c
Para ahli memperkirakan masyarakat Kutai telah mengembangkan kebudayaannya. Perkembangan
budaya masyarakat Kutai ditandai dengan pelaksanaan upacara pemberkatan bagi pemeluk baru agama Hindu (penghinduan). Upacara yang disebut dengan istilah vratyastoma ini dilaksanakan sejak pemerintahan Raja Aswawarman.
Menurut para ahli, upacara vratyastoma dipimpin oleh para brahmana dari India.

7. Purnawarman menjadi Raja Tarumanegara menggantikan Raja Dharmayawarman. Langkah pertama yang dilakukan Raja Purnawarman setelah diangkat menjadi Raja Tarumanegara adalah. . .
a. membagi struktur masyarakat Tarumanegara menjadi beberapa lapisan
b. membangun candi Blandongan sebagai tempat peribadatan umat Hindu
c. memperluas wilayalh kekuasaan Tarumanegara hingga ke seluruh Pulau Jawa
d. memindahkan pusat Kerajaan Tarumanegara dari pedalaman ke daerah dekat pantai
e. menjalin kerja sama dengan Kerajaan Sriwijaya untuk menyebárkan agama Hindu

Jawaban: d
Raja Purnawarman merupakan raja yang berhasil membawa Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaan. Setelah dilantik menjadi seorang raja, Purnawarman memindahkan pusat Kerajaan Tarumanegara ke daerah dekat pantai. Selanjutnya, ibu kota Tarumanegara diberi nama Sundapura.

8. Pada sekira abad VII Maséhi pamor Kerajaan Tarumanegara meredup. Kondisi tersebut ditandai dengan. . .
a. beberapa peninggalan budaya yang dibangun Raja Purnawarman rusak akibat banjir
b. banyak wilayah kekuasaan Tarumanegara dikuasai Kerajaan Sriwijaya
c. aktivitas pertanian tidak bisa lagi diandalkan sebagai pemasukan kerajaan
d. saluran Gomati tidak lagi mampu menyediakan kebutuhan air bagi petani Tarumanegara
e. pusat kerajaan dipindahkan ke Pakuan dan berganti nama menjadi Kerajaan Sunda

Jawaban: e
Para ahli menyatakan Tarusbawa merupakan raja terakhir Tarumanegara. Pada masa pemerintahan Tarusbawa pamor Tarumanegara mulai meredup. Di bawah pemerintahannya, Tarusbawa memindahkan pusat kerajaan dari wilayah pesisir menuju wilayah Pakuan, Bogor. Nama kerajaan pun
diganti nama menjadi Kerajaan Sunda. Inilah yang menandai masa akhir Kerajaan Tarumanegara.

9. Perhatikan keterangan berikut!
1). Dipelajari melalui enam prasasti yaitu prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Ligor, dan Karang Berahi.
2). Seorang penjelajah Tingkok bernama 1-Tsing pernah berkunjung di kerajaan ini untuk menerjemahkan kitab Buddha.
3). Kerajaan ini mencapai masa keemasan pada pemerintahan Balaputradewa.

Keterangan tersebut terkait dengan salah satu kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan yang dimaksud adalah... .
a. Kediri
b. Kalingga
c. Singasari
d. Sriwijaya
e. Majapahit

Jawaban: d
Keterangan pada soal terkait dengan Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim pertama di Indonesia. Keterangan angka 1) merupakan sumber informasi Kerajaan
Sriwijaya. Sementara itu, keterangan angka 2) merupakan informasi yang memperkuat keberadaan Kerajaan Sriwijaya. Raja pertama Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Janayasa.
Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputradewa.

10. Raja Dewapaladewa dari India menghadiahkan sebidang tanah untuk pembangunan biara bagi para pendeta Sriwijaya yang belajar agama Buddha di India. Dari fakta tersebut dapat diketahui bahwa. . .
a. Kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan persahabatan dengan kerajaan di India
b. Kerajaan Sriwijaya telah menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di India
c. aliran agama Buddha yang berkembang di Sriwijaya berasal dari India
d. Raja Dewapaladewa memiliki pengaruh besar di Kerajaan Sriwijaya
e. sistem pendidikan di Sriwijaya masih berkiblat dari India

Jawaban: a
Pada 860 Masehi Raja Balaputradewa menjalin hubungan persahabatan dengan Raja Dewapaladewa dari India. Hubungan tersebut diinformasikan dalam prasasti Nalanda. Prasasti Nalanda menginformasikan bahwa Raja Dewapaladewa menghadiahkan sebidang tanah untuk pembangunan biara bagi para pendeta Sriwijaya yang belajar agama Buddha di India.

11. Bidang kebudayaan cukup berkembang di Sriwijaya. Salah satu bukti perkembangan kebudayaan di Sriwijaya berupa. . .
a. penggunaan batu bata pada candi-candi peninggalan Sriwijaya
b. penggunaan bahasa Melayu dalam aktivitas perdagangan internasional
c. penempatan orang-orang India dan Tiongkok dalam pemerintahan Sriwijaya
d. pembangunan kampus bagi pelajar India yang ingin mempelajari bahasa Melayu
e. pembangunan taman Sriksetra sebagai anugerah dari Maharaja Sriwijaya untuk rakyatnya

Jawaban: b
Kerajaan Sriwijaya memiliki budaya cukup maju. Salah satu bukti kemajuan tersebut terlihat dari penggunaan bahasa Melayu dalam aktivitas perdagangan internasional. Dalam perkembangannya, bahasa Melayu menjadi alat komunikasi bagi para pedagang yang berdagang di sekitar wilayah Sriwijaya. Selain perkembangan bahasa Melayu, kemajuan budaya di Sriwijaya ditunjukkan dengan beberapa peninggalan berupa candi dan arca.

12. Intormasi mengenai Kerajaan Mataram Kuno dijelaskan dalam beberapa prasasti yang ditunjukkan oleh pilihan. . .

a. Ciaruteun 

Kebon Kopi

Jambu
b. Tugu
Pasir Awi
Muara Cianten
c. Canggal
Mantyasih
Kalasan
d. Lebak
Ligor
Kudadu
e. Kota Kapur
Nalanda
Karang Berahi

Jawaban: c
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak Hindu–Buddha. Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui dari prasasti Canggal, Mantyasih, Kalasan, dan Gunung Wukir. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c. Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Tugu, Pasir Awi, Muara Cianten, dan Lebak merupakan prasasti sumber informasi Kerajaan Tarumanegara. Kudadu merupakan prasasti sumber informasi Kerajaan Singasari. Adapun Ligor, Kota Kapur, Nalanda, dan Karang Berahi merupakan prasasti sumber informasi Kerajaan Sriwijaya

13. Pada abad IX Masehi Kerajaan Mataram Kuno terancam perpecahan. Langkah yang dilakukan Rakai Pikatan untuk menghindari perpecahan tersebut adalah. . .
a. memindahkan pusat kerajaan dari Bhumi Mataram ke Yogyakarta
b. membangun candi Borobudur sebagai wujud sikap toleransi antardinasti
c. menempatkan Dinasti Sanjaya dan Syailendra dalam struktur pemerintahan
d. memberikan kebebasan kepada Dinasti Sanjaya dan Syailendra membangun candi
e. mengadakan pernikahan politik dengan Pramodawardhani

Jawaban: e
Ancaman perpecahan yang terjadi di Kerajaan Mataram Kuno pada abad IX tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dua dinasti di kerajaan tersebut. Untuk mengatasi ancaman perpecahan tersebut, Rakai Pikatan melakukan pernikahan politik dengan putri Raja Samaratungga yang bernama Pramodawardhani. Setelah Samaratungga wafat, Rakai Pikatan menjadi penguasa tunggal di Mataram

14. Kerajaan Mataram Kuno tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Sungai Bengawano Solo. Kerajaan Mataram Kuno berusaha memberdayakan Sungai Bengawan Solo sebagai.
a. sumber irigasi bagi lahan pertanian
b. sumber air baku bagi kehidupan masyarakat
c. sarana perhubungan dan lalu lintas perdagangan
d. tempat untuk mendirikan pusat pemerintahan kerajaan
e. Sistem pertahanan yang melindungi pusat kerajaan dari serangan musuh

Jawaban: c
Sungai Bengawan Solo memiliki peran penting bagi perekonomian Kerajaan Mataram Kuno. Sejak masa pemerintahan Dyah Balitung aktivitas perhubungan dan lalu lintas perdagangan di Mataram Kuno dikembangkan melalui Sungai Bengawan Solo. Dyah Balitung membangun pusat-pusat perdagangan di sekitar Sungai Bengawan Solo. Penduduk di sekitar sungai diperintahkan untuk menjaga dan menjamin kelancaran arus lalu lintas perdagangan. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c.

15. Bharatayuda merupakan salah satu karya sastra peninggalan budaya Kerajaan Kediri. Kitab Bharatayuda berisi..
a. riwayat raja-raja sejak Kerajaan Kediri hingga Kerajaan Majapahit
b. kisah Samarawijaya yang berhasil menaklukkan Mapanji Garasakan
c. informasi perpindahan pusat kerajaan dari Medang ke Kediri
d . sejarah pertikaian antara Jenggala dan Panjalu (Kediri)
e. ramalan Jayabaya tentang masa depan Pulau Jawa

Jawaban: d
Salah satu karya sastra Kerajaan Kediri yang berhasil disadur pada masa pemerintahan Jayabaya adalah kitab Bharatayuda. Kitab ini ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Kitab ini menceritakan sejarah pertikaian antara Jenggala dan Panjalu (Kediri). Dalam perkembangannya, kitab Bharatayuda dianggap sebagai legitimasi Jayabaya untuk memperkuat kekuasaannya atas seluruh wilayah bekas Kerajaan Medang Kamulan.

16. Kerajaan Kediri memiliki peran penting dalam kegiatan perdagangan internasional di wilayah Kepulauan Indonesia. Peran penting para pedagang Kediri dalam kegiatan tersebut adalah
a. menjual rempah-rempah dengan harga lebih murah
b. memperdagangkan komoditas yang tidak dijumpai di Eropa
c. memperkenalkan sistem pembayaran dengan mata uang logam
d. memperkenalkan rempah-rempah dari wilayah Indonesia bagian timur
e. menjadi perantara bagi pedagang asing yang akan membeli rempah-rempah

Jawaban: d
Pedagang Kediri memiliki peran penting dalam perdagangan internasional. Para pedagang ini memperkenalkan rempah-rempah dari Indonesia bagian timur dalam perdagangan dunia. Para pedagang Kediri membawa rempah-rempah ke sejumlah bandar di Indonesia bagian barat seperti Sriwijaya dan Ligor. Selanjutnya, rempah-rempah dibawa ke India dan Timur Tengah.

17. Perhatikan uraian berikut!
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken
Arok. Setelah memimpin kerajaan selama lipa tahun, Ken Arok dibunuh Anusapati. Anusapati kemudian menguasai pemerintahan di Singasari. Pada masa pemerintahan Anusapati, Kerajaan Singasari kurang berkembang karena Anusapati larut dalam kegemarannya menyabung ayam. Kedudukan Anusapati kemudian digantikan oleh Tohjaya. Akan tetapi, kepemimpinan Tohjaya juga tidak berlangsung lama karena diambil alih Ranggawuni. Pada masa pemerintahan, Ranggawuni inilah Singasari mulai menunjukkan perkembangan positif.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian tersebut adalah.
a. Kerajaan Singasari dipimpin oleh raja-raja yang kurang cakap
b. Ken Arok tidak mewariskan apa pun kepada raja yang memerintah setelahnya
c. kehidupan rakyat Singasari ditentukan oleh kebijakan yang dikeluarkan setiap raja
d. ketidakstabilan politik Kerajaan Singasari berpengaruh pada kehidupan rakyatnya
e. kehidupan politik Singasari sebelum Ranggawuni selalu diwarnai intrik

Jawaban: e
Uraian pada soal menjelaskan seringnya pergantian raja dalam pemerintahan Kerajaan Singasari. Kondisi tersebut menunjukkan ketidakstabilan dalam urusan pemerintahan. Pergantian tampuk kekuasaan di Kerajaan Singasari tersebut tidak lepas dari intrik dan perselisihan antara pewaris kerajaan. Akibatnya, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat belum dapat tercipta pada masa pemerintahan raja-raja sebelum Ranggawuni.

18. Pada masa pemerintahannya, Kertanegara harus menghadapi berbagai masalah dalam negeri. Upaya Raja Kertanegara untuk mengatasi masalah dalam negeri tersebut dilakukan dengan cara
a. menjalin hubungan persahabatan dengan Raja Campa
b. menghukum pejabat-pejabat yang tidak loyal kepada raja
c. mengganti pejabat-pejabat yang menentang kebijakan raja
d. menaklukkan wilayah Pahang, Sunda, Bali, Kalimantan Barat, dan Maluku
e. mengirim pasukan ke Sumatra yang dikenal dengan Ekspedisi Pamalayu

Jawaban: c
Raja Kertanegara berhasil membawa Singasari mencapai puncak kejayaan. Meskipun demikian, masa pemerintahan Raja Kertanegara diwarnai pergolakan dalam negeri. Untuk mengatasi berbagai pergolakan tersebut, Raja Kertanegara mengganti atau memindahkan pejabat-pejabat yang menentang kebijakan raja dan dianggap tidak loyal kepadanya.

19. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1). Mempunyai teknologi persenjataan canggih.
2). Meminta bantuan Arya Wiraraja dari Madura.
3). Menjalin kerja sama dengan tentara Mongol.
4). Memiliki banyak pasukan.
5) Memiliki pengikut setia.

Faktor pendorong keberhasilan Raden Wijaya saat mendirikan Kerajaan Majapahit ditunjukkan oleh angka
a. 1), 2), dan3)
b. 1, 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

Jawaban: d
Raden Wijaya merupakan menantu Raja Kertanegara dari Singasari yang berhasil meloloskan diri dari pemberontakan Jayakatwang (Kediri) pada 1292. Ia berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293 Masehi. Keberhasilan Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit tersebut tidak lepas dari bantuan Arya Wiraraja dari Madura. Raden Wijaya juga memanfaatkan kedatangan pasukan Mongol yang berusaha membalas dendam terhadap Kertanegara. Serangan pasukan Mongol yang sejatinya ditujukan kepada Kertanegara dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Selain itu, Raden Wijaya memiliki pengikut setia yang selalu menemaninya dalam pelarian setelah peristiwa pemberontakan Jayakatwang. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan angka 2), 3), dan 5).

20. Salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit adalah terjadinya perang saudara. Perang saudara tersebut terjadi karena
a. Gajah Mada mundur dari jabatan mahapatih di Kerajaan Majapahit
b. Dyah Kusumawardhani naik takhta menggantikan Raja Hayam Wuruk
c. terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti dan Ra Semi
d. konflik antara Gajah Mada dan Hayam Wuruk setelah peristiwa Bubat
e. banyak daerah jajahan melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit

Jawaban: b
Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya perang saudara (Perang Paregreg). Perang Paregreg terjadi setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk. Raja Hayam Wuruk mewariskan takhtanya kepada putrinya, Dyah Kusumawardhani yang didampingi oleh suaminya, Wikramawardhana. Peristiwa tersebut memicu terjadinya perang saudara karena Bhre Wirabumi (anak Hayam Wuruk dari selir) merasa lebih pantas menduduki takhta kerajaan.

Berbagi :